Apabila kita mempelajari psikologi umum. Maka kita akan kita akan di ajak untuk memahami gejala2 yang mempengaruhi keadan psikologi seseorang. Di antara gejala itu ialah gejala pengenalan (kognisi). Didalam gejala pengenalan itu sendiri ada be2rapa faktor yang mempengaruhinya antara lain :
1. Penginderaan ( indera manusia ada 8)
2. Tanggapan
3. Reproduksi dan assosiasi
4. Ingatan (memory)
5. Fantasi (khayalan)
6. Berfikir (thinking)
7. Intelegensi (kecerdasan)
8. Intuisi
9. Pengamatan melalui pancaindera
Nah disini saya hanya ingin membahas point2 yang menurut saya penting dan menarik, yaitu:
INGATAN
Ingatan (memory) ialah kekuatan jiwa u/ menerima , menyimpan dan mereproduksi kesan-kesan. Jadi ada 3 unsur dalam perbuatan ingatan yaitu : menerima kesan2, menyimpan dan mereproduksikan.
Ada ingatan khusus dan mengagumkan, misalnya:
Banyak para ulama dan kyai yang dapat menghafal Al-Qur’an dan beribu-ribu hadits
Dr. Ruckle, beliau dapat mengingat 60 angka berturut-turut yang didengarnya hanya sekali. Untuk menghafal 162 angka hanya 5 menit
Mozart, beliau mempunyai daya ingatan yang istimewa tentang musik. Sekali mendengar sebuah lagu, ia langsung dapat menyanyikannya.
Temistoclis, beliau salah seorang yang dapat selalu ingat kepada nama-nama orang yang pernah didengarnya
Kardinal Mezzofanti, dapat mengerti 66 bahasa . ia mempunyai ingatan yang baik terhadap perkataan2 yang pernah didengarnya
Hellen Keller, beliau salah seorang yang mempunyai ingatn yang baik sekali dari apa yang pernah dirabanya.
Dan masih banyak lagi ingatan yang mengagumkan yang di anugerahkan kepada seseorang dan mungkin juga itu ada pada diri anda!
Prestasi ingatan berhubungan erat dengan kondisi jasmani, misalnya kelelahan, sakit dan kurang tidur juga menurunkan prestasi ingatan ( tp yg banyak tidur bukan jaminan ingatannya kuat). Dari faktor usia, ingatan paling tajampada diri manusia ialah kurang lebih pada masa kanak2 (10-14tahun) dan ini baik sekali u/ daya ingatan mekanis, yakni daya ingatan yang hanya kesan2 pengideraan. Sesudah umur ini, kemampuan u/ mencamkandalam ingatan juga dapat dipertinggi, tetapi hanya u/ kesan2 yang mengandung pengertian(daya ingatan logis). Dan ini berlangsung antara umur 15-50 tahun).
Salah satu produk dari ingatan ialah mengenal kembali yaitu bahwa apa yang kita amati sekarang ini senyatanya pernah kita amati/ kenal pada masa lampau.
Di samping itu, ada peristiwa mengingat kembali (to remember, to recall), yaitu kesadaran masa lampau dikaitkan dengan reproduksi ( reproduksi ialah pemunculan tanggapan2 dari keadaan bawah sadar (tidak disadari) kedalam keadaan disadari.)
Peristiwa lain yang sangat penting dalam ingatan aktivitas psikis mencamkan (memesukkan-meletakkan). Uasaha dengan sengaja memasukkan-meletakkan bahan pengenalan dalam ingatan itu di sebut “memorisasi’. Dalam memorisasi dapat berlangsung dengan cara “otomatis” atau berlangsung dengan sendirinya, tanpa menggunakan akal dan tidak disengaja. Misalnya: kegiatan mencamkan bunyi2 tanpa pemikiran dan pemahaman, menghafal sajak dalam bahasa asing tanpa memahami artinya dan lain sebagainya.
salam berbagi,, ulya """"